Oleh : dr. SUSATYO PRAMONO HADI, Sp. S
Migren sudah dikenal secara luas di kalangan masyarakat karena banyak yang sudah mengalaminya. Gejala khas : nyeri kepala berdenyut yang bersifat sesisi (separoh) dengan nyeri yang cukup mengganggu aktifitas sehari-hari. Migren bisa terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah di dalam kepala, sehingga selain menimbulkan nyeri kepala bisa juga disertai dengan gejala lain seperti : mual, muntah, photophobia(takut cahaya) dan phonophobia (takut suara).
Karena serangan migren sering berulang-ulang, maka kita perlu mengenali pemicunya, antara lain :
- Stress
- Suara bising
- Kelelahan
- Hormonal
- Gangguan tidur
- Cuaca
- Alkohol
- Cahaya yang menyilaukan
- Bau-bauan tertentu
- Lapar
Dengan demikian, selain minum obat anti migren, kita perlu menghindari faktor pemicu migren diatas.