Archives Januari 2016

INDIKASI TONSILEKTOMI / PENGANGKATAN AMANDEL

Oleh : Dr. Afif Zjauhari Sp.THT-KL

 

Tonsil atau tonsila palatina atau amandel adalah kelenjar limfe/getah bening yang terdapat dalam rongga mulut/faring. Waktu masih balita mekanisme pertahanan tubuh di saluran  pencernaan (seperti asam lambung yang berfungsi selain untuk mencerna juga untuk mematikan kuman) dan saluran nafas ( seperti silia bronkus yang berfungsi untuk menangkap dan menyapu kuman yang dikeluarkan lewat batuk) belum berfungsi maksimal. Letak amandel yang berada di pintu masuk saluran nafas dan pencernaan berfungsi untuk membantu menyaring kuman sampai sistem kekebalan tubuh di saluran pencernaan dan pernafasan berfungsi dengan baik. Bila kewalahan melawan kuman maka amandel akan meradang dan membengkak.  Namun amandel akan menurun fungsinya seiring usia. Itulah mengapa amandel paling sering ditemukan pada anak-anak usia 3-7 tahun, sebaliknya sangat jarang ditemukan usia remaja sampai dewasa.

Bila amandel sering terkena infeksi (tonsilitis) maka bisa membesar, jaringan tonsil rusak yang malahan dapat menjadi sarang kuman sehingga tidak lagi menjadi alat kekebalan tubuh lagi tapi malah  menjadi sumber infeksi dan mengganggu tubuh  Tonsilektomi atau pengangkatan amandel ialah satu tindakan operatif untuk mengangkat jaringan tonsil palatina. Tindakan ini merupakan operasi yang paling sering dilakukan di bagian THT-KL.

Indikasi tonsilektomi :

  1. Indikasi Absolut
    • Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi(penyumbatan) saluran napas, disfagia (gangguan menelan) berat, gangguan tidur dan komplikasi kardiopulmoner (jantung paru)
    • Abses (timbunan nanah) peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan drainase
    • Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
    • Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan patologi anatomi (kanker tonsil)
  2. Indikasi Relatif
    • Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan terapi antibiotik adekuat
    • Halitosis (bau mulut) akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis
    • Tonsilitis kronik atau berulang pada karier (pembawa kuman) streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik β-laktamase resisten

5 Cara Mencegah Keriput Agar Kulit Anda Tetap Halus

Oleh : dr. Renni Yuniati, Sp.KK

 
Anda dapat berbohong kepada orang lain mengenai usia Anda dan berpakaian seolah-olah Anda berusia 20 tahun lebih muda, namun jika Anda memiliki kerutan yang melapisi wajah Anda, satu-satunya orang yang Anda bohongi adalah diri Anda sendiri. Kerutan di wajah Anda menjadi cerminan usia Anda yang sebenarnya dan tanpa disadari orang lain sudah tahu dengan usia Anda.

Anda sebenarnya dapat membalikkan penampilan Anda dari garis-garis yang tidak diinginkan dan lekukan pada wajah Anda. Apakah wajah Anda sudah berkeriput? Mencegah keriput dengan tips yang sama dapat membantu Anda seolah-olah Anda berusia 20 tahun lebih muda.

1. Waspadalah Sinar Matahari

Matahari sebenarnya adalah nomor satu penyebab keriput. Jangan sering-sering kontak langsung dengan sinar matahari.  Setidaknya sampai Anda mengoleskan tabir surya dulu sebelum keluar ruangan. Setiap kali Anda kontak langsung dengan sinar matahari dapat membakar kulit Anda sehingga merusak sel dan mempercepat proses penuaan. Kenakan tabir surya setiap hari untuk membantu menjaga kerutan di wajah Anda.

2. Tidur Lebih Banyak

Kurang tidur ini sering dilupakan jika ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Masalahnya, jika tubuh Anda tidak mendapatkan jam istirahat yang cukup bisa mempercepat proses penuaan.

Selama tidur, tubuh Anda akan bekerja untuk meremajakan dan memperbaiki kerusakan sel-sel. Bila Anda kurang tidur, tubuh Anda akan menghasilkan kortisol yang tinggi, yaitu hormon yang sebenarnya memecah kulit menjadi berharga untuk Anda.

Mendapatkan jam tidur yang lebih banyak adalah satu-satunya cara yang mudah untuk mencegah kerutan yang tidak diinginkan. Cobalah untuk tidur selama 8 jam dalam semalam. Tidur telentang juga bagus untuk mencegah keriput.

3. Meningkatkan HGH/Hormon Pertumbuhan

Dengan berjalannya usia, Hormon Pertumbuhan akan mengalami tingkat penurunan di tubuh Anda. Penurunan hormon pertumbuhan ini dapat memberi pengaruh banyak dalam mempercepat proses penuaan yang tidak diinginkan, termasuk wajah penuh kerutan.

Olahraga teratur dapat meningkatkan elastisitas dan mencegah keriput. Terapi Musik Gelombang Otak adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan HGH dan mencegah keriput.

4. Berhenti Merokok

Dampak dari kebiasaan merokok yaitu, dapat mendorong pembentukan kerutan.

Dengan tiupan asap setiap merokok, Anda melepaskan enzim yang dapat memecah kolagen dan elastin pada wajah Anda. Rincian dari dua komponen yang sangat penting ini menyebabkan kulit Anda menjadi tipis.

5. Mengkonsumsi Makanan Sehat

 Makanlah makanan yang sehat, terutama buah dan sayuran, hal ini dapat membantu untuk mencegah keriput.

Antioksidan yang terkandung didalamnya dapat membantu memerangi radikal bebas dan racun yang menyerang tubuh dan menyebabkan kerusakan pada kulit Anda. Tidak hanya antioksidan yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi antioksidan juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dengan menggantinya dengan sel-sel yang baru.

Ada banyak makanan yang menghasilkan antioksidan tinggi, seperti blueberry, artichoke, kacang-kacangan, dan cranberry. konsumsi makanan ini untuk membalikkan atau mencegah kerutan kulit Anda.