Oleh : dr. ROSSICH ATAQI, Sp.B
Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah kanker leher rahim. Usia terbanyak yang terkena kanker payudara pada wanita mulai dari 35-45 tahun. Beberapa faktor risiko pada wanita yang terkena kanker payudara adalah:
- Usia lebih dari 30 tahun dan akan bertambah setelah 50 tahun dan setelah menopause
- Tidak kawin atau menikah dengan usia lebih dari 35 tahun
- Usia melahirkan anak pertama lebih dari 35 tahun
- Mempunyai anak tetapi tidak menyusui
- Mendapat haid pertama kurang dari 12 tahun
- Menopause datang terlambat (lebih dari 55 tahun)
- Riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara atau kanker lainnya dari jalur ibu
- Pernah mengalami infeksi, trauma, operasi tumor jinak payudara, operasi tumor kandungan
- Pernah mengalami radiasi dinding dada berulang kali (rontgen dada berkali-kali)
Gejala yang muncul adalah didapatkannya benjolan di payudara, tidak nyeri, awalnya dapat bergerak lama kelamaan melekat dengan jaringan di sekitarnya, benjolan semakin bertambah besar, keluar cairan dari sekitar puting payudara, luka yang tidak sembuh-sembuh di sekitar puting, kulit payudara seperti kulit jeruk, puting tertarik ke dalam, bisa disertai dengan timbulnya benjolan di ketiak.
Pemeriksaan USG payudara dan mammografi hanya merupakan penunjang dalam menegakkan diagnosis. Diagnosa pasti kanker payudara adalah dengan pemeriksaan patologi anatomi, dengan cara benjolan tersebut dilakukan operasi (diambil) kemudian diperiksa di laboratorium patologi anatomi. Kanker payudara akan menyebar ke paru-paru (sesak napas dan batuk), kepala (nyeri kepala), hati (rasa penuh di perut /“mbeseseg”), tulang belakang, paha, menurunkan daya tahan tubuh, menurunkan nafsu makan.
Gejala kanker payudara dapat diketahui secara dini dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang dilakukan seminggu setelah menstruasi dengan cara meraba seluruh bagian payudara secara merata kanan dan kiri, terutama pada wanita di atas usia 35 tahun. Bila menemukan benjolan sekecil apapun dan tidak nyeri harus diwaspadai sebagai gejala awal kanker payudara. Oleh karena itu segera konsultasikan ke dokter bedah anda.