http://www.mediafire.com/file/o79d0mck420p0ft/a._1-5.pdf/file
http://www.mediafire.com/file/hbk1j0s4q9d0d98/b._6-25.pdf/file
http://www.mediafire.com/file/k95uwt0u4j9pj6e/c._26-44.pdf/file
Sebagai OPD yang telah dinyatakan lulus WBK oleh KEMENPAN-RB , Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi didaulat menjadi narasumber dalam acara studi banding Implementasi pelaksanaan kegiatan Zona Integritas dan Kab. Purbalingga di Inspektorat Daerah Kab. Kudus.
Dalam paparannya dr. Abdul Aziz Achyar, M. Kes. menjelaskan tentang syarat-syarat untuk dapat lulus WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), proses pencanangan dan pelaksanaan penilaian evaluasi WBK oleh tim dari KEMENPAN-RB.
Rombongan studi banding diterima oleh Inspektur Kab. Kudus yang terdiri dari ; Inspektorat Kab. Purbalingga, RSUD R. Goeteng Taroenadibrata Kab. Purbalingga dan DPMPTSP Kab. Purbalingga. Setelah acara di Inspektorat Kab. Kudus dilanjutkan kunjungan lapangan ke RSUD dr. Loekmono Hadi untuk melihat pelayanan publik di rumah sakit, media promosi WBK dan inovasi pelayanan publik diantaranya (Inovasi SPGDT K-119, Si Pena Hati dan SEMAR PATRI yang telah mendapatkan penghargaan TOP 99 dari KEMENPAN-RB).
Focus Group Discussion (FGD) Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta pelaksanaan rujukan berjenjang berlangsung di Ruang Komite medis RSUD dr. Loekmono Hadi (11/12).
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan dr. Budi Susanto P, Sp. KFR didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Jukisno, SKM, MM.
Turut hadir dalam acara tersebut Dinas Kesehatan Kab. Kudus, Kepala Puskesmas serta Pejabat Struktural, Case Manajer, Kepala Instalasi, Kepala Ruang di lingkungan RSUD dr. Loekmono Hadi.
Sebagai narasumber dr. Abdul Hakam, Sp. A dan dr. Adhitya Ardhianto, Sp. OG, M.Kes memaparkan materi seputar AKI dan AKB.
#MelayaniSetulusHati
#RumahSakitPilihanUtamaMasyarakat