
Hoaks adalah sebuah informasi rekayasa yang sengaja dilakukan untuk memanipulasi informasi yang sebenarnya. Tak hanya memanipulasi informasi, tetapi memutarbalikan fakta dari informasi asli dengan informasi rekayasa yang meyakinkan. Hoaks umumnya bertujuan untuk membuat opini, menggiring opini, membentuk opini, hingga untuk bersenang-senang dengan menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna media sosial.
Ciri-Ciri berita Hoax :
– Informasi tersebar menyebabkan kebencian antar kalangan hingga menimbulkan permusuhan dan kecemasan pada masyarakat.
– Sumber informasi tidak jelas atau tidak ada yang tahu siapa penulisnya alias anonim, cenderung memojokkan pihak tertentu.
– Adanya informasi disampaikan secara fanatik akan suatu ideologi, kata- kata menimbulkan provokatif, dan tidak ada informasi maupun fakta yang aktual.
– Biasanya, penulisannya berantakan, seperti ada huruf kapital, huruf bold, banyaknya tanda seru, serta sumber tidak jelas atau tepercaya.
Beberapa Contoh Kasus Hoax :
* Hoaks pesan berantai
Hoaks ini biasanya disebarkan melalui pesan di aplikasi chatting seperti WhatsApp, LINE, dan lainnya. Biasanya, isi pesan ini berupa ancaman atau sengaja memancing ketakutan pada penerima pesan
* Hoaks urban legend
Hoaks ini menyusupkan unsur mistis agar membuat penerimanya takut, disertai ajakan untuk menyebarkan pesan tersebut.
* Hoaks penerimaan hadiah
Hoaks ini biasanya didapatkan melalui SMS dengan mengatakan kalau penerima pesan itu mendapatkan hadiah. Meskipun, hoaks ini terdengar sepele, tetapi penerima pesan bisa saja tertipu dan memberikan identitas mereka.
* Hoaks pencemaran nama baik
Hoaks memang menjadi masalah umum terjadi di tengah zaman informasi yang mudah didapatkan, tetapi tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dengan mengetahui tentang hoaks itu sendiri.