Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dalam rangka peringatan Hari Pendengaran Dunia dengan tema “HARI PENDENGARAN DUNIA”,(27/2). Acara tersebut dihadiri oleh dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL dan dr. Afif Zhauhari, Sp.THT-KL sekaligus sbg pemateri dlm acara tersebut. Adapun materi dlm acara tersebut adalah : HARI PENDENGARAN DUNIATgl 3 Maret adl Hari Pendengaran Dunia merupakan kampanye yg diadakan setiap tahun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Tema tahun 2023 adl “Pelihara Telinga dan Pendengaran untuk Semua! Ayo Wujudkan”Di Indonesia, gangguan pendengaran dan ketulian masih merupakan suatu masalah. Berdasarkan hasil Survei Nasional Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran prevalensi ketulian 0,4% dan gangguan pendengaran 16,8%. Penyebabnya, infeksi telinga tengah, presbikusis , tuli sejak lahir/kongenital dan tuli akibat pemaparan bising. Untuk itu pemerintah membentuk Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian (Komnas PGPKT).Infeksi pd telinga tengah biasanya dimulai dari infeksi hidung dan tenggorok yg menyebar ke telinga melalui saluran tuba eustakius (saluran penghubung hidung dan telinga). Bila infeksinya memberat dapat mengakibatkan gendang telinganya berlubang sehingga mengganggu pendengaran.Presbikusis adl hilangnya kemampuan pendengaran secara bertahap seiring dgn pertambahan usia. Gangguan ini bisa semakin memberat bila disertai hipertensi, kencing manis, kolesterol dan trigliserid yang tidak terkendali.Tuli sejak lahir/ kongenital bisa disebabkan oleh genetik. Selain itu juga bisa karena infeksi pada ibu hamil seperti TORCHS ( toksoplasmosis, rubella, citomegalovirus , herpes dan sifilis.)Tuli akibat bising adl gangguan pendengaran karena terpajan bising yang keras (>85 dB) dalam waktu lama. Pencegahannya dgn memakai alat pelindung/penutup telinga bila di tempat bising yang >85 dB ( bisa diukur sendiri lewat mengunduh aplikasi google play store : sound meter atau meter kebisingan )Mari kita jaga pendengaran kita krn kemampuan mendengar sangat berharga untuk berkomunikasi, belajar, mencari nafkah serta kehidupan bermanfaat sehari-hari.
#JanganTakutBerobat#Ayovaksincovid19#RScegahcovid19#BersamaLawanCorona#MelayaniSetulusHati#RumahSakitPilihanUtamaMasyarakat#KudusHebat#KudusSehat