PPID RSUD dr. Loekmono Hadi

Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat

INDIKASI TONSILEKTOMI / PENGANGKATAN AMANDEL

Oleh : Dr. Afif Zjauhari Sp.THT-KL

 

Tonsil atau tonsila palatina atau amandel adalah kelenjar limfe/getah bening yang terdapat dalam rongga mulut/faring. Waktu masih balita mekanisme pertahanan tubuh di saluran  pencernaan (seperti asam lambung yang berfungsi selain untuk mencerna juga untuk mematikan kuman) dan saluran nafas ( seperti silia bronkus yang berfungsi untuk menangkap dan menyapu kuman yang dikeluarkan lewat batuk) belum berfungsi maksimal. Letak amandel yang berada di pintu masuk saluran nafas dan pencernaan berfungsi untuk membantu menyaring kuman sampai sistem kekebalan tubuh di saluran pencernaan dan pernafasan berfungsi dengan baik. Bila kewalahan melawan kuman maka amandel akan meradang dan membengkak.  Namun amandel akan menurun fungsinya seiring usia. Itulah mengapa amandel paling sering ditemukan pada anak-anak usia 3-7 tahun, sebaliknya sangat jarang ditemukan usia remaja sampai dewasa.

Bila amandel sering terkena infeksi (tonsilitis) maka bisa membesar, jaringan tonsil rusak yang malahan dapat menjadi sarang kuman sehingga tidak lagi menjadi alat kekebalan tubuh lagi tapi malah  menjadi sumber infeksi dan mengganggu tubuh  Tonsilektomi atau pengangkatan amandel ialah satu tindakan operatif untuk mengangkat jaringan tonsil palatina. Tindakan ini merupakan operasi yang paling sering dilakukan di bagian THT-KL.

Indikasi tonsilektomi :

  1. Indikasi Absolut
    • Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi(penyumbatan) saluran napas, disfagia (gangguan menelan) berat, gangguan tidur dan komplikasi kardiopulmoner (jantung paru)
    • Abses (timbunan nanah) peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan drainase
    • Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
    • Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan patologi anatomi (kanker tonsil)
  2. Indikasi Relatif
    • Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan terapi antibiotik adekuat
    • Halitosis (bau mulut) akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis
    • Tonsilitis kronik atau berulang pada karier (pembawa kuman) streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik β-laktamase resisten
Updated: 26 Januari 2016 — 08:58

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of
PPID RSUD dr Loekmonohadi © 2023 Frontier Theme