https://www.instagram.com/p/Cd0XEKbP7qi/?utm_source=ig_web_copy_link
Acara Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) oleh dr. Fathul Yazzid Izza, Sp.N dengan tema Carpal Tunnel Syndrom bertempat di Gedung Jantung Lt. 1, didampingi oleh Koas state penyakit Saraf Unisula dan Tim PKRS, Sabtu (21/5).
Acara tersebut merupakan rangkaian dari agenda kegiatan unit PKRS RSUD dr. Loekmono Hadi.
Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi yang menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan dan pergelangan tangan.
Sindrom ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.
Penyebab terjadinya Carpal Tunnel Syndrom tertekannya saraf di pergelangan tangan. Tekanan pada saraf ini bisa terjadi akibat beberapa kondisi. Salah satunya adalah keretakan tulang di pergelangan tangan sehingga menyebabkan pembengkakan jaringan di sekitarnya. CTS dapat menimbulkan gejala berupa kesemutan, nyeri, sensasi terbakar, serta mati rasa di tangan dan jari-jari tangan. Selain keluhan sensorik ini, penderita CTS juga mengalami lemah di otot tangan. Gejala CTS bisa hilang timbul sehingga mengganggu penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.
Carpal Tunnel Syndrom dapat diatasi dengan menghindari kegiatan yang banyak menggunakan tangan atau jari tangan.
Pencegahan Carpal Tunnel dilakukan dengan menurunkan risiko terjadinya cedera pada tangan dan pergelangan tangan. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
-Hindari menekuk pergelangan tangan.
-Lakukan peregangan pada pergelangan tangan.
-Jangan mencengkeram tangan terlalu kuat.
-Kurangi aktifitas berlebihan pada pergelangan tangan
-Istirahatkan tangan setelah bekerja lama
Jika gejala tidak membaik atau malah makin memburuk, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.