Category Uncategorized

Penyembelihan hewan Qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 H / 2022 dilaksanakan di Masjid Nurus Syifa RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Selasa (12/7). Panitia Qurban menerima 2 ekor Sapi dan 8 ekor Kambing dari para Mudho’i, yang merupakan Civitas Hospitalia di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Sebanyak 610 bungkus daging kurban dibagikan kepada cleaning servis, security dan petugas parkir RSUD dr Loekmono Hadi. Daging kurban juga didistribusikan kepada pedagang kaki lima disekitar RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, petugas kebersihan, abang becak dan masyarakat di sekitar Desa Ploso, Kecamatan Jati.

Panitia penyembelihan hewan qurban Masjid Nurusy Syifa RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus mengucapkan terima kasih kepada para mudho’i yang telah mempercayakan qurbannya di Masjid Nurus Syifa, dan juga kepada relawan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban kali ini.

Berita Selengkapnya : Klik disini

Dirgahayu Bhayangkara ke 76,

“Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.”

1 Juli 1946 – 1 Juli 2022

Berita Selengkapnya : Klik disini

In House Training Instalasi Gizi RSUD dr. Loekmono Hadi 

In House Training Instalasi Gizi RSUD dr. Loekmono Hadi dilaksanakan di Ruang Arjuna Lt. 3, (5/7).

Acara dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi Yulianto, SKM, M. Gizi, RD dilanjutkan Pemateri oleh :
– Sri Puji Astuti, S.STr. Gz dengan materi Pembuatan Granish
– Tutik, S.Gz dengan Materi Food Plating

In House Training tersebut diikuti oleh Pengawas Produksi, Petugas Persiapan, Pramusaji VIP dan VVIP dan Mahasiswa Praktek di Instalasi Gizi.

Berita selengkapnya : klik disini

https://www.instagram.com/p/Ce3epvcv59M/?utm_source=ig_web_copy_link

Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) oleh dr. Fathul Yazzid Izza, Sp.N dengan tema Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) bertempat di Gedung Jantung Lt. 1, didampingi oleh Coass state penyakit Saraf Unisula dan Tim PKRS, (16/6).

Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri yang dirasakan penderitanya bisa menjalar hingga ke kaki.
Penyebabnya antara lain :
– Salah posisi duduk / membungkuk
– Mengangkat beban berat
– Trauma tulang belakang
– Degeneratif / Osteoporosis
– Obesitas

Tanda – gejalanya biasanya :
– Nyeri pada tulang punggung bawah sampai pangkal paha
– Nyeri saat aktivitas & membaik saat istirahat
– Nyeri bersifat tajam & mendadak
– Cara berjalan pincang dan kaku
Kalau sudah terlanjur, harus bagaimana ?
– Konsultasikan ke dokter
– Pemberian obat anti nyeri ( sesuai anjuran dokter )
– Melakukan fisioterapi teratur, menggunakan korset punggung sehari – hari untuk immobilisasi tulang punggung

Lalu bagaimana cara mencegahnya ?
– Olahraga teratur –
– Menurunkan berat badan jika berlebih –
– Jangan dipijat –
– Menjaga postur tulang punggung selalu lurus
– Postur cegah LBP

https://www.instagram.com/p/Cex55gJP8o8/?utm_source=ig_web_copy_link

Monitoring Evaluasi Implementasi Buku Bayi Kecil oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Kementerian Kesehatan RI didampingi oleh Dinas Kesehatan Kab. Kudus dilaksanakan di Ruang Rapat Lt.2 RSUD dr. Loekmono Hadi, Selasa (14/6).

dr. Abdul Aziz Achyar, M. Kes selaku direktur RSUD dr. Loekmono Hadi membuka acara tersebut dilanjutkan diskusi oleh Kemenkes RI yg diwakili oleh dr. Naila dan JICA yg diwakili oleh Ibu Tomoko Hatori dan Ibu Rie Takahashi.

Acara tersebut diikuti oleh Wakil Direktur Pelayanan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Pejabat Stuktural terkait, Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Bidan terkait dan Tim Dinas Kesehatan Kab. Kudus terkait.

Buku bayi kecil sangat bermanfaat bagi Ibu hamil dan ibu baru melahirkan karena untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, berisi informasi kesehatan, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan meliputi imunisasi, gizi seimbang dan Vitamin A.

Selesai acara diskusi dilanjutkan Tour Hospital yg meliputi Poli Tumbuh Kembang, Picu Nicu dan Peristi, dan Bersalin.

https://www.instagram.com/p/CeqpVVsPvMz/?utm_source=ig_web_copy_link

Sosialisasi pelayanan Ortotik prostetik RSUD dr Loekmono Hadi di FKDK ( forum komunikasi disabilitas Kudus). Kegiatan ini dilakukan di tengah acara halal bi halal antar anggota FKDK, sehingga sosialisasi ini sangat baik untuk semua anggota di FKDK. FKDK memiliki 300an anggota yang terdiri dari berbagai lini dari tuna rungu, tuna wicara, polio, amputasi dan lain sebagainya.
Dalam acara tersebut dihadiri Bapak Rismawan, selaku ketua FKDK yang sangat senang dengan kedatangan tim dari RSUD dr Loekmono Hadi dan merespon dengan sangat baik sosialisasi ini. Sosialisasi ini disampaikan oleh bapak Andryas Kurniawan Setiyanto, S.Tr.Kes.Ftr Selaku kepala Instalasi Rehabilitasi Medik dan Reni Faridastuti Indriyani, S.Tr selaku pelaksana pemberi layanan ortotik prostetik ini.
Dalam acara tersebut, tim RSUD menyampaikan penjelasan tentang apa itu pelayanan Ortotik prostetik, produk-produk ortose/prostese apa saja yang dapat dibuat dalam layanan ini dan reparasi. Dan tim RSUD pun menjelaskan tentang alur pelayanan dan cara mendapatkan pelayanan ini dengan gratis atau bayar mandiri. Dalam acara sosialisasi ini juga disampaikan tentang pelayanan- pelayanan lainnya yang ada di RSUD dr Loekmono Hadi seperti Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara, poli THT dan sebagainya.

Dari beberapa pertanyaan anggota disabilitas, para anggota FKDK banyak menanyakan tentang alur pendaftaran agar mendapatkan layanan ini dan keluhan-keluhan mereka seputar kesulitan mereka mengakses pelayanan kesehatan, dari beberapa anggota FKDK sudah memiliki BPJS sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan layanan ini, yang selanjutnya ada wacana MOU antara FKDK dan RSUD yang mana akan memudahkan akses para penyandang disabilitas dalam memperoleh layanan kesehatan di RSUD dr Loekmono Hadi
Dengan adanya sosialisasi pelayanan Ortotik prostetik ini, kami mampu mewujudkan program RSUD tentang rumah sakit ramah disabilitas, memperkenalkan layanan ortotik prostetik dan memudahkan para penyandang disabilitas untuk memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi serta memudahkan untuk mendapat alat bantu gerak atau alat ganti tubuh dan mampu meningkatkan kunjungan di seluruh pelayanan yang ada di RSUD dr Loekmono Hadi.

https://www.instagram.com/p/CemyNVkPjqd/?utm_source=ig_web_copy_link

Sosialisasi Gratifikasi, Whistle Blowing System dan Benturan Kepentingan di Lingkungan RSUD dr. Loekmono Hadi oleh Inspektorat Kab. Kudus dilaksanakan di Ruang Komite Medis Lt. 3, Kamis (9/6). Sosialisasi ini diselenggarakannya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi dan gratifikasi, menciptakan budaya anti korupsi dalam diri pegawai negeri atau pejabat penyelenggara Negara, mencegah agar tidak terjadi konflik kepentingan, dalam rangka membangun integritas pegawai yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, dan menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang transparan dan akuntabel dilingkungan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Aziz Achyar, M.Kes membuka acara tersebut dilanjutkan pemateri tentang Gratifikasi oleh M. Bassyar Arifianto, SE, M.Si dari Inspektorat Kab. Kudus, Benturan Kepentingan oleh Anik Yuliati, SKM dari RSUD dr. Loekmono Hadi dan Whistle Blowing System oleh Bambang Purwanto, SH, CRA, CRP dari Inspektorat Kab. Kudus

https://www.instagram.com/p/CeqbvbEPtwq/?utm_source=ig_web_copy_link

Sosialisasi Asuhan Keperawatan 3S ( SDKI-Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, SLKI – Standar Luaran Keperawatan Indonesia, SIKI – Standar Intervensi Keperawatn Indonesia) untuk mempersiapkan sumber daya keperawatan dalam penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD dr. Loekmono Hadi dilaksanakan di ruang rapat lt 2, (8/6).
Kepala Bidang Keperawatan Edi Susanto, S.Kep, Ns memimpin acara tersebut dilanjutkan pemateri oleh Khamid Khanafi, S. Kep Ners, M.Kep yang dihadiri oleh Komite Keperawatan, Kepala Instalasi dan Kepala Ruang.
Penerapan Asuhan Keperawatan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) di RSUD dr. Loekmono hadi sangat penting karena menjadi dasar Standar Prosedur Operasional Pelayanan pasien dalam meningkatkan kualitas layanan keperawatan dengan memusatkan upaya dan meningkatkan motivasi perawat terhadap pencapaian tujuan.