https://www.instagram.com/p/CcUDwM1vnlu/?utm_source=ig_web_copy_link
Promosi Kesehatan Rumah Sakit PKRS oleh dr. Arif Faiza, Sp.A dengan tema Diare Pada Anak bertempat di klinik anak lt.2 RSUD dr. Loekmono Hadi didampingi oleh koas stase anak Unnisula serta Tim PKRS, Rabu (13/4).
Acara tersebut merupakan rangkaian dari agenda kegiatan unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSUD dr. Loekmono Hadi.
Adapun sekilas materi yang disampaikan diantaranya :
Diare adalah buang air besar yang frekuesinya lebih sering dan konsistensi tinja lebih encer dari biasanya (IDAI).
WHO mendefinisikan bahwa diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Selama terjadi diare, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat. Pada saat yang bersamaan, usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit.
Penyebab diare :
Infeksi virus, keracunan makanan, alergi/intoleransi, efeksamping obat tertentu, penyakit pada usus, stress gangguan psikologis.
Gejala Diare :
Perut mulas, tinja encer, mengalami dehidrasi, pusing, lemas dan kulit kering, suhu tubuh yang meningkat.
Tanda dehidrasi
Ciri-cirinya jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan untuk minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun, Balita akan kehilangan cairan <5% dari berat badan.
Tindakan Pencegahan Dehidrasi kepada balita :
Memberikan ASI lebih sering dari biasanya
Pemberian oralit untuk mencegah dehidrasi sampai diare berhenti
Memberikan Obat Zinc
Memberikan air mineral serta sayuran
Segera bawa balita ke sarana kesehatan
Berikan makanan sesuai umur.
Yang perlu dilakukan untuk mencegah diare:
Rajin mencuci tangan
Menjaga kebersihan lingkungan dan rumah
Gunakan bahan makanan yang segar
Hindari makanan yang pedas
Hindari kontaminasi silang saat memasak
Memberikan vaksin rotavirus kepada anak
Makanan harus matang dan higienis